Jejamo.com, Bandar Lampung- Finalis Putri Hijab Kota Bandar Lampung menggelar Make Up & Hijab Tutorial Class di Lapas Wanita Kelas IIA Way Huwi Bandar Lampung pada Sabtu, 2/6/2018. Dalam kesempatan tersebut, ke-25 finalis ikut membagikan hijab kepada ratusan warga binaan.
Menurut salah satu finalis, Evina Yolinzatira, awalnya komunitasnya ingin lebih bermanfaat di bulan Ramadan, sehingga tercetus ide untuk mengumpulkan hijab yang masih layak pakai untuk masyarakat yang membutuhkan.
Kemudian setelah melalui diskusi yang panjang, komunitasnya memilih mengadakan kegiatan bersama warga binaan.
“Alhamdulilah, kami bisa silaturahmi dengan warga binaan, memotivasi untuk terus menggunakan hijabnya,” katanya.
Masih menurut Olin, sapaan akrabnha, dirinya sangat terharu mendengar cerita para warga binaan, ada yang baru tahun ini tidak menikmati Lebaran di rumah, bahkan ada yang sudah tujuh tahun tidak menikmatinya bersama keluarga di rumah.
Dirinya berharap warga binaan lekas rampung menjalani kehidupan di dalam lapas.
“Sedih, tak tega melihat mereka tidak sebebas yang ada di luar, jadi ingat seandainya ibu atau keluarga yang diposisi mereka, pasti sedih banget. Semoga warga binaan cepat keluar, Insya Allah kalau diberi kesempatan kami akan membuat kontes Miss hijab untuk warga binaan,” jelasnya.
Senada denganya, Kepala Program ACT Lampung, Dian Eka Darma Wahyuni, mengatakan, dirinya bersama Putri Hijab Management menginisiasi kegiatan tersebut.
Ia berharap warga binaan tetap ceria meskipun harus menjalani kehidupan di dalam lapas. Kegiatan berbagi hijab sangat didukung pengelola Lapas, sehingga dikumpulkan 341 warga binaan muslim saat kegiatan berlangsung.
“Ini kedua kali ACT mengadakan kegiatan bersama warga binaan. Semoga terus terjalin kerja sama untuk saling berbagi motivasi dan keterampilan. Kami juga memotivasi untuk membayar zakat dan sedekah melalui ACT,” tutupnya dalam rilis yang diterima redaksi hari ini. (*)