Jejamo.com, Lampung Selatan – Dua ratusan warga Pulau Sebesi dan Pulau Sebuku di Selat Sunda dipindahkan. Mereka sudah tiga harian terisolasi di sana usai dihantam tsunami pada Sabtu malam lalu, 22 Desember 2018.
Para petugas gabungan dari Basarnas, TNI, dan Polri serta Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai sibuk memindahkan penduduk kedua pulau itu ke Pelabuhan Canti Rajabasa, dan Pelabuhan Bandar Bakaujaya di Bakauheni.
Sejumlah ibu menangis saat dievakuasi. Beberapa pingsan dan tampak kelelahan karena tiga hari makan seadanya.
Beberapa warga bahkan menjerit histeris begitu sampai di dermaga. Mereka mengaku masih trauma dengan tsunami.
Informasi yang dihimpun Jejamo.com, warga dari dua pulau ini akan ditempatkan di Gedung Olahraga milik Pemkab Lampung Selatan. [Andi Apriyadi]