Jejamo.com – Kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah dilaporkan telah merekrut seorang ahli kesehatan dari National Health Service (NHS) Inggris. Issam Abuanza, 37 tahun, meninggalkan rumahnya di Sheffield untuk bergabung dengan ISIS pada 2014. Ia meninggalkan seorang istri dan dua anaknya.
Seperti dilansir dari BBC, hal ini diketahui lewat bocornya formulir rekrutmen ISIS. Abuanza sebelumnya sempat memasang foto dirinya mengenakan pakaian dokter lengkap sambil membawa sarung senjata di laman Facebook miliknya. Ia terlihat tersenyum sembari mengacungkan telunjuknya ke atas, pada akun Facebooknya.
Gambar lain menampilkan Abuanza, dalam pakaian perang dengan senjata otomatis tersandar di bahu sebelah kiri, sedang membaca Al Quran.
Menteri Pertahanan John Hayes mengatakan ISIS tidak hanya mengincar orang-orang yang rentan seperti anak-anak. “Target mereka juga profesional. Mereka berusaha menarik orang-orang dengan berbagai tipe, mendorong mereka untuk membunuh, serta pergi dan berjuang di Suriah,” ujar Hayes, dikutip dari BBC, Rabu, 24/5/2016.
Abuanza ialah dokter asal Palestina yang menjadi warga negara Inggris dan bekerja untuk NHS selama tujuh tahun. Ia adalah dokter NHS pertama yang diketahui bergabung dengan ISIS.
Lewat media sosial miliknya, Abuanza aktif menyebarkan propaganda. Pada Januari 2015, ia merayakan serangan teror di kantor majalah Charlie Hebdo, Paris. “Segala puji bagi Tuhan atas serangan ini,” tulisnya di laman Facebook-nya.
Bulan berikutnya ia menulis pula dukungan atas tindakan ISIS yang membakar hidup-hidup pilot asal Yordania.(*)
Tempo.co