Jejamo.com – Langkah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) untuk menata Kalijodo dikabarkan mendapatkan perlawanan dari preman setempat.
Menanggapi hal ini, Ahok menegaskan tidak takut kepada preman Kalijodo. “Mana ada sih negara kalah sama preman?,” kata Ahok, Kamis (11/2/2016).
Pihaknya akan mempersiapkan kekuatan penuh untuk menyulap kawasan Kalijodo menjadi taman hijau. “Ya, jangan satu atau dua orang lah, datang pasukannya dong. Kalau dia seribu, kita juga seribu Brimob kita turunkan, senjata lengkap kok,” ucap Ahok dilansir metronews.com.
Bahkan, Ahok sempat berseloroh siap mengirimkan tank ke Kalijodo. Namun menurutnya ini hanya sebuah perumpamaan, yang menandakan keseriusannya untuk meratakan Kalijodo.
“Enggak lah. Kan dia (menantang) mesti pakai tank. Ya, kalau pakai tank, saya pakai perumpamaan pakai tank juga,” tandas Ahok.
Sebelumnya, Warga Kalijodo mengancam akan mengerahkan sejumlah preman, jika Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap menggusur pemukimannya.
“Preman sini juga pasti bantu. Panglimanya masih bertengger ya susah mau digusur juga. Mereka pasti ngamuk,” kata Usman, juru parkir setempat.
Menurut Usman, jumlah preman di kawasan Kalijodo cukup banyak. Mereka juga sudah tidak asing lagi dengan aksi bentrok dengan aparat.(*)