Jejamo.com, Bandar Lampung – Doktor Abdurrahman mempunyai cerita menarik soal dirinya yang mengecek kesiapan istrinya, Rita Aprilyawati, sebelum mengajar. Abe, demikian ia biasa disapa, adalah dosen di FKIP Unila. sedangkan Rita, istrinya, guru di SMAN 2 Bandar Lampung.
Abe mengatakan, guru yang baik itu, sepuluh menit sebelum mengajar, mesti banyak diskusi dengan guru lain tentang konten bahasan. Jika semalam sudah mempersiapkan dengan baik bahan ajar, di sekolah, guru wajib berdiskusi dengan guru lain. Tujuannya, kata Abe, mendapat pasokan informasi yang terbaru dan bermanfaat.
‘Jangan malah ngobrol soal tas baru,” kata Abe saat menjadi narasumber diskusi KAMMI Bandar Lampung soal bina lingkungan (biling) dan zonasi di Kafe El Biruni, Senin, 15/7/2019.
Abe melanjutkan, dengan cara yang sederhana itu, peluang optimal saat mengajar di kelas semakin besar.
Abe juga meminta setiap guru, khususnya lagi dalam konsep penerimaan siswa baru berdasar zonasi, meningkatkan pengetahuan dan kualitas mengajar.
Salah satunya, kata Abe, dengan memperbanyak membaca buku.
“Nanti dilihat di rumah gurunya, ada berapa buku di perpustakaan pribadinya. Kalau sedikit buku ya sedikit baca artinya. Bagaimana mau meningkatkan kemampuan siswa kalau gurunya malas baca,” ujar Abe.
Abe bercerita, ia selalu mengecek kesiapan mengajar istrinya sebelum mengajar. Termasuk mendorong istrinya agar setiap hari membaca buku.
Diskusi KAMMI Bandar Lampung ini juga dihadiri dua narasumber lain. Mereka adalah anggota Komisi 4 DPRD Kota Bandar Lampung Syarif Hidayat dan Pemimpin Redaksi duajurai.co Juwendra Asdiansyah. []