Jejamo.com, Lampung Tengah – Sebanyak 234 base transceiver station (BTS) sebagai sarana pendukung telekomunikasi telepon dan smarthphone telah bediri di Lampung Tengah. Namun, masih terdapat tiga wilayah yang belum bisa mendapatkan sinyal.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kominikasi dan Informatika (Diskominfo) Lampung Tengah, Sarjito, mengatakan bakal melakukan kerja sama dengan provider untuk membangun BTS di wilayah yang belum terjangkau sinyal.
“Kami sedang upayakan pembangunan BTS untuk wilayah yang sulit sinyal HP di Lampung Tengah, kami gandeng perusahaan provider, ” ujarnya, Senin, 2/10/2017.
Menurutnya, dari 234 BTS yang ada di Lampung Tengah, terdapat tiga wilayah yang sulit sinyal yaitu di SP 7 Kecamatan Seputih banyak, lalu Register 47 Way Terusan Bandarmataram, serta Kampung Padangratu dan Kota Batu Kecamatan Pubian.
Sarjito mengatakan provider yang telah mendirikan BTS bervariatif. “Mayoritas provider Telkomsel yang mendirikan BTS, ” tandasnya.
Sebelumnya, saat Bupati Lampung Tengah Mustafa melaksanakan ronda di Kota Batu Kecamatan Pubian, yang merupakan wilayah terpencil, masyarakat di sana mengeluhkan sinyal telekomunikasi yang kurang menunjang kebutuhan komunikasi. Warga harus berada di daerah yang tinggi untuk mendapatkan sinyal.
Mustafa berjanji akan mendorong provider untuk membangun BTS di sana agar komunikasi berjalan lancar. Salah satu upayanya dengan mempermudah perizinan.(*)
Laporan Raeza Handani, Wartawan Jejamo.com