Jejamo.com, Metro – Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kota Metro bersama dengan Kelompok Tani (Poktan) Sri Pujo Lestari melakukan grobyokan tikus di hamparan sawah, Kelurahan Margorejo, Metro Selatan, Selasa, 3/5/2016.
Kegiatan yang merupakan pengendalian hama tikus ini, juga melibatkan Laboratorium Proteksi Tanaman Trimurjo, POPT, PPL, Babinsa dan Poktan setempat, dengan luas hamparan yang dikendalikan sekitar 25 hektare.
Kepala Dinas Pertanian Yeri Ehwan menjelaskan, kegiatan grobyokan tikus ini bertujuan untuk menekan populasi hama tikus jelang penanaman bibit tanaman padi pada Masa Tanam (MT) Gadu bulan Mei 2016 ini.
“Petani harus terus melakukan pengamatan dan pengendalian Organisme Pengganggu Tananaman (OPT) selama masa tanam, baik secara perorangan ataupun bersama-sama dengan Poktan lainnya,” jelas Yeri.
Yeri juga menegaskan, apabila petani melihat atau mengetahui adanya gejala-gejala OPT untuk segera menginformasikan kepada petugas penyuluh lapangan (PPL) atau POPT setempat. Pun dengan Dinas Pertanian dan semua pihak terkait akan melakukan upaya-upaya preventif ataupun pengendalian ini, agar kegagalan panen tidak terjadi secara meluas.
“MT Gadu Mei ini seluas 2.924 Hektar, dan target produksi padi untuk Kota Metro tahun 2016 sebanyak 27.220 Gabah Kering Giling (GKG),” tukas Yeri.(*)
Laporan Tyas Pambudi, Wartawan Jejamo.com