Jejamo.com, Bandar Lampung – Pemimpin Redaksi Jejamo.com Adian Saputra mengajak wartawan kampus tidak menjadi orang yang tergolong fakir kuota, mustahik wifi, dan hamba tetring.
Dalam dunia yang berkembang sekarang, kuota dalam ponsel mesti selalu sedia. Dengan begitu, informasi yang hendak dicari di internet dengan cepat diperoleh. Itu berguna menambah pengetahuan dan bobot isu liputan yang hendak reportase.
Itu dikemukakan Adian saat menjadi narasumber diklat jurnalistik yang diadakan Pilar Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unila kemarin. Pilar Ekonomi adalah unit kegiatan mahasiswa yang berkecimpung dalam bidang jurnalistik.
Di hadapan tiga puluhan peserta, Adian Saputra mengajak para reporter kampus terampil dalam mencari hal menarik dalam liputan. Meski di kampus, kata dia, berita pasti ada saja.
“Syaratnya jangan malas,” kata dia.
Usai memberikan materi, Adian memberikan tugas menulis berita kepada peserta. Peserta diminta membuat berita dari kegiatan yang mereka lakukan.
Usai menulis, lima orang diminta Adian membacakan karyanya. Lima karya itu kemudian dikritik agar semakin bagus. [Sugiono]