Jejamo.com, Lampung Tengah – SMAN 1 Sendang Agung memanfaatkan tinja dari dua dua jamban sehat di sekolah sebagai bahan bakar biogas. Sejak dibangun jamban sehat beberapa bulan lalu, sekolah berinisiatif memanfaatkan limbah menjadi biogas.
Kepala SMAN 1 Sendang Agung Srinu mengatakan, jamban itu diperoleh dari dana komite sekolah. Salah seorang anggota komite, Iwan Darmawan, kemudian mengajukan inisiatif agar memanfaatkan limbah menjadi biogas.
“Alhamdulillah dengan modal tidak begitu besar kami bisa mengolah limbah ini menjadi biogas,” kata dia kepada jejamo.com, Rabu, 20/2/2019.
Srinu bilang, sekarang pihak sekolah bisa memanfaatkan biogas itu. Ke depan, kata Srinu, pihaknya juga akan membangun bangunan untuk kewirausahaan yang juga disalurkan biogas.
“Jadi, bisa ruangan sendiri dan fokus khusus untuk kegiatan kewirausahaan. Bisa bikin dapur di sini untuk kreasi kuliner,” kata dia.
Srinu menjelaskan, instalasi biogas yang dibangun juga sudah memadai dan sesuai standar serta ekonomis.
“Tinggal perawatan aja kok. Ini udah otomatis semua. Tiap hari bisa kami gunakan biogasnya,” kata dia.
Awalnya, kata dia, beberapa guru juga sempat tak setuju. Kata Srinu, banyak yang khawatir baunya menyengat.
“Tapi akhirnya jadi dan baik-baik saja. Enggak ada bau tuh. Aman dan ekonomis. Kami bisa punya sumber energi baru,” kata Srinu yang juga aktif di Muslimat NU setempat.
Srinu menambahkan, biogas ini penting karena bisa menjadi sumber energi alternatif. Sebab itu, pengembangan ke depan akan dilakukan. [Adian Saputra]