Jejamo.com, Lampung Tengah – Usai mengisi ceramah Isra Mikraj di Masjid An Nur Dusun Trinjono, Kampung Terbanggiagung, Kecamatan Gunungsugih, Lampung Tengah, Ahmad Mufti Salim, pamit.
Sebelumnya ia menyempatkan makan siang sebelum salat zuhur. Saat hendak pamit, pengurus masjid memberikan amplop berisi uang sebagai tanda terima kasih alias honorarium.
Mufti Salim dengan wajah semringah menerima amplop itu. Kemudian Mufti Salim mengatakan,
“Ini saya terima, saya enggak boleh nolak. Karena sudah saya terima, saya serahkan ke masjid untuk infak,” ujarnya.
Pengurus masjid pun maklum. Bahkan, sesaat setelah makan siang dan sebelum pamit, Mufti Salim sudah memberikan tali asih untuk masjid.
“Terima kasih saya sudah diundang. Ini sekadar buat bantu-bantu keperluan masjid,” kata dia.
Mufti Salim hari ini memang diminta mengisi ceramah hikmah Isra Mikraj di Masjid An Nur, Dusun Trinjono, Kampung Terbanggiagung, Kecamatan Gunungsugih, Lampung Tengah.
Anggota DPRD Lampung daerah pemilihan Lampung Tengah ini selama satu jam mengisi ceramah.
Ia juga memimpin selawat mengiringi panitia mengedarkan kardus sebagai tempat infak jamaah.
Pada pemilu 17 April 2019 mendatang, Ketua Umum DPW PKS Lampung itu kembali dicalonkan untuk DPRD Lampung. Ia ditempatkan di daerah pemilihan Lampung Tengah dengan nomor urut 1. [Sugiono]