
Bupati tanggamus dalam upacara pelepasan kontingen Kwarcab Gerakan Pramuka Tanggamus ke ajang Jamnas XI, Jumat, 12/8/2022. | Dok.
Jejamo.com, Tanggamus – Bupati Tanggamus Dewi Handajani memimpin upacara pelepasan Kontingen Jambore Nasional XI Kwarcab Gerakan Pramuka Tanggamus di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Kota, Kota Agung, Jumat, 12/8/2022.
Dewi menyampaikan, Jambore Nasional (Jamnas) yang diselenggarakan oleh Kwartir Nasional pada tanggal 14-21 Agustus 2022 mendatang di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, bersamaan dengan Peringatan Hari Pramuka ke-61.
Rencananya akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional (Mabinas) Gerakan Pramuka.
Dikatakan Dewi, Jamnas merupakan kegiatan yang diselenggarakan setiap 5 tahun sekali bagi pramuka penggalang, sebagai wahana untuk merajut persaudaraan dan persahabatan dalam nuansa kegembiraan.
Jamnas XI tahun 2022 ini sendiri bertema “Melalui Kegiatan Jamnas XI tahun 2022 Kita Wujudkan Pramuka yang Ceria, Berdedikasi dan Berprestasi”. Tujuannya untuk membentuk sikap dan perilaku, meningkatkan kemandirian, keterampilan, persatuan dan kesatuan pramuka penggalang, serta komitmen terhadap penghayatan dan pengamalan kode kehormatan pramuka yaitu Satya dan Darma Pramuka.
“Jamnas tahun ini diperkirakan akan diikuti 11.500 pramuka penggalang putra dan putri utusan Kwartir Cabang seluruh Indonesia dan Gudep yang berpangkalan di Kedutaan Besar Rl serta organisasi kepramukaan nasional di kawasan Asia-Pasifik,” imbuhnya.
Dalam pelaksanaannya panitia nasional akan melakukan penerapan protokol kesehatan dengan cara menyiapkan 1 tenda untuk 1 orang peserta. Kontingen Kwarcab Tanggamus diharapkan untuk selalu menjaga stamina dan kondisi kesehatan, agar bisa tampil prima, dengan menjaga pola makan dan istirahat yang cukup. Lalu juga diminta untuk menjadi peserta Jamnas yang baik, serta mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang telah disiapkan dan mematuhi arahan para pembina pendamping.
“Dan sebagai duta Tanggamus, duta daerah, untuk itu jagalah sikap, perbuatan selama pelaksanaan jambore atau dalam berinteraksi dengan peserta dari kontingen lain, sehingga mereka dapat mengenal bahwa masyarakat Tanggamus adalah masyarakat yang ramah, santun, dan menjaga etika,” tutupnya.(*)[Zairi]