Jejamo.com, Lampung Utara – Buruknya harga komoditas karet dan belum musimnya kopi dan lada, membuat daya beli masyarakat di Kotabumi Lampung Utara menurun.
Menurut Kepala Unit Pasar Sentral Kotabumi Sahroni, sudah beberapa bulan ini para pedagang setempat mengeluhkan keadaan sepi pembeli. Hal itu menyebabkan kerugian diantara para pedagang seperti buah dan sayuran karena dagangannya busuk.
Menurutnya, faktor penyebab sepinya Pasar Sentral, selain akibat krisis ekonomi, juga disebabkan harga komoditas karet yang anjlok dan belum musimnya komoditas unggulan seperti kopi dan lada.
Sementara itu terkait kondisi Pasar Sentral menurut Sahroni, cukup aman dan kondusif bagi pedagang. Meski demikian ia juga berharap Pemerintah Kabupaten Lampung Utara segera memperbaiki jalan di pasar tersebut agar para pembeli bisa nyaman berkunjung di Pasar Sentral.(*)
Laporan Buhairi Aidi, Prika, Basri dan Aida, Wartawan Jejamo.com