Jejamo.com, Bandar Lampung – Setelah mundur dari kursi anggota DPR RI sebagai konsekuensi pencalonannya dalam Pilkada Kota Metro, Abdul Hakim kini mendaftarkan diri sebagai anggota DPD RI.
Ia menyebut jalur legislatif menjadi salah satu jalan paling efektif untuk memperjuangkan pembangunan Lampung di level nasional.
Menurut Abdul Hakim beberapa masalah krusial yang hingga saat ini menjadi pekerjaan rumah besar di Bumi Ruwa Jurai yaitu pengelolaan birokrasi yang belum efektif, kinerja dan kesejahteraan aparatur daerah yang pelu ditingkatkan, infrastruktur pembangunan daerah, sumber daya energi kelistrikan, dan pengelolaan sumber daya air yang harus segera ditingkatkan.
“Angka kemiskinan dan pengangguran di Lampung masih tinggi. Infrastruktur energi kelistrikan dan sumber saya air juga masih harus terus diperjuangakan. Kita berkomitmen untuk mendorong pemerintah pusat untuk menyelesaikan persoalan akar rumput,” kata Abdul Hakim, dalam rilis yang diterima redaksi Jejamo.com, Senin, 23/4/2018.
Karena itu Abdul Hakim memaparkan beberapa hal yang akan menjadi fokus perjuangannya jika diberi amanah sebagai anggota DPD RI. Salah satunya mengelola dan menata pembangunan secara efektif, transparan, dan profesional dengan melakukan usulan perbaikan perundangan yang terkait.
“Seperti undang-undang tentang pemda, pembagian keuangan daerah dan pusat, reformasi birokrasi, undang-undang pemilu, undang-undang pengelolaan migas dan masih banyak lagi,” ujar pria kelahiran Pandegelang 9 April 1963 itu.
Ia juga akan mengefektifkan fungsi pengawasan pemerintahan daerah melalui kemitraan DPD RI dengan jejaringan sosial lainnya sebagai upaya meningkatkan peran dan kapasitas sumber daya manusia dan lembaga-lembaga sosial dan keagamaan yang ada di masyarakat.
Abdul Hakim secara resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) sebagai calon senator asal Lampung pada Minggu kemarin, 22/4/2018.
“Insyaallah saya akan menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan profesional jika diberi kepercayaan mengemban amanah ini,” tegasnya.
Abdul Hakim sebelumnya sudah malang melintang sebagai wakil rakyat. Pria yang akrab disapa Pak Jenggot ini bahkan pernah terpilih dua periode sebagai anggota DPR RI.(*)