Jejamo.com, Bandar Lampung – Provinsi Lampung merupakan lumbung suara bagi Jokowi-Maruf Amin di Sumatera. Hal tersebut berdasarkan hasil survei Cyrus Network.
CEO Cyrus Network Hasan Nasbi merilis hasil survei peta politik Pilpres dan Pilegnya, di Batiqa Hotel Lampung, Senin, 25/2/2019.
Ia menjelaskan, secara nasional, hasil survei Jokowi dan Prabowo mempunyai keunikan masing-masing. Sementara ini Jokowi unggul di Pulau Jawa, sedangkan Prabowo unggul di sebagian besar provinsi di Pulau Sumatera.
“Di Pulau Sumatera, Jokowi hanya mengandalkan dua provinsi yaitu Sumatera Utara, dan Lampung. Lampung menjadi lumbung suara terbesar bagi Jokowi, dan secara nasional tentu akan memberikan efek yang signifikan, karena Lampung provinsi terbesar kedua di Sumatera,” papar Hasan.
Ia menjelaskan, meski Lampung Lumbung suara jokowi, masyarakat asli Lampung cenderung ke Prabowo.
Dia manambahkan, hasil survei elektabilitas capres-cawapres di Lampung, pasangan nomor urut satu memang jauh mengungguli lawannya.
Hasil survei dengan metode top of mind atau terbuka, responden ditanya siapakah yang layak dipilih menjadi presiden, sebanyak 60,3% menjawab Jokowi-Maruf.
“Elektabilitas Jokowi-Maruf mencapai 60,3%, sedangkan Prabowo-Sandiaga sebesar 29,8%,” kata Hasan.
Sebanyak 5,5% responden belum memutuskan, dan 3,4% tidak menjawab. Sementara yang menyebut nama lainnya ada 1,0%.
Kemudian, berdasarkan survei dengan simulasi kertas suara, Jokowi-Maruf mendapat 61,5% suara, dan Prabowo-Sandiaga sebesar 30,7%. Sebanyak 5,2 responden belum memutuskan, dan 2,6 tidak menjawab.
“Artinya tidak jauh beda hasilnya dengan survei top of mind. Elektabilitas Jokowi-Maruf di Lampung di atas 60%,” jelasnya.
Cyrus Network melakukan survei pada 30 Januari hingga 5 Februari 2019. Menggunakan metode wawancara langsung, dengan melibatkan 2000 responden yang tersebar di 200 desa di 15 kabupaten/kota. Dengan margin of error 2%. [Sugiono]