Jejamo.com, Bandar Lampung – Terlibat banyak hutang Makmur (21) warga Jalan Kampung Suka Karya, Way Lima, Pesawaran, nekat mencuri sepeda motor dan uang sebesar 3 juta di tempat kerjanya sendiri, pada Senin, 17/4/2017 lalu.
Akibat, perbuatannya Makmur ditangkap Tim Khusus Antibandit (Tekab) 308 Polsek Tanjungkarang Barat. Dari hasil penangkapan tersebut, petugas menyita barang bukti berupa satu unit sepeda motor honda Beat BE 4282 BL dan uang sebesar 3 juta rupiah.
Kapolsek Tanjungkarang Barat Kompol Harto Agung Cahyono mengatakan, modus yang digunakan pelaku meminta izin kepada pemilik rumah makan Sumatera untuk menginap di rumah makan tersebut.
“Setelah pelaku menginap ditempat kerjanya itu, pada malam harinya pelaku mencongkel laci meja kasir dengan menggunakan pisau. Lalu pelaku mengambil uang sebesar 3 juta yang ada di dalam laci tersebut,” ujarnya kepada Jejamo.com, di Mapolsekta Tanjungkarang Barat, Rabu, 19/4/2017.
Selanjutnya, pelaku mengambil kunci kontak sepeda motor Honda Beat yang ada di rumah makan tempat pelaku bekerja.”Pelaku membawa motor itu ke sekolah SD depan pemakaman kebun jeruk dan membuang kuncinya ke dalam Siring. Kemudian, pelaku kembali lagi ke tempat kerjanya,” terangnya.
Harto menuturkan, sesampainya ditempat kerjanya tersebut, pelaku membangunkan dua karyawan lainnya bernama Indah Setiawati dan Safitri yang sedang tertidur rumah makan itu.”Pelaku menceritakan atau berpura-pura bahwa ada pencurian, untuk mengelabui korban. Setelah, korban melaporkan kepada kami,” ungkapnya.
Ia menambahkan, setelah mendapatkan laporan tersebut pihaknya melakukan penyelidikan dan berhasil mengungkap cerita bohong pelaku. tidak butuh waktu lama petugas meringkus pelaku beserta barang buktinya.”Pelaku memanfaatkan tempat kerjanya, pelaku mengaku baru satu kali melakukan namun kami masih menyelidiki TKP lainnya. Karena, kemungkinan ada TKP lain,” tuturnya.
Makmur mengaku, aksi pencurian tersebut dilakukannya karena terdesak untuk membayar hutang dan kebutuhan sehari-hari.”Rencananya uang itu untuk bayar hutang dan saya baru 9 bulan bekerja di Rumah makan itu. Karena, gaji kerja di rumah makan nggak cukup makanya saya mencuri,” pungkasnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com.