Jejamo.com – Salah satu perangkat tambahan pada smartphone yang banyak digunakan adalah Micro SD. Sayangnya, memory tambahan dalam phonesel banyak yang palsu. Dengan harga lebih murah, Mikro SD palsu kerap kali menjebak para pembeli karena kualitasnya yang buruk.
Untuk itu, butuh ketelitian bagi Anda yang ingin membelinya. Berikut tips cara membedakan Mikro SD asli dari yang palsu, seperti dikutipdari cacatankecilku.com.
- Tulisan pada Merek dan Kapasitas yang Buram
Ciri fisik yang mudah diketahui adalah tulisan merek dan kapasitas yang ada di Micro SD. Micro SD yang asli memiliki tulisan merek dan kapasitas yang tebal dan jelas, sedangkan yang palsu tulisannya buram.
- Mikro SD Palsu Biasanya Tak Mencantumkan Kapasitas
Perhatikan kemasan sebelum membuka, jika pada kemasan terdapat tulisan kapasitas, jenis, dan classnya, maka Micro SD itu asli. Yang palsu tidak memperlihatkan kapasitas, jenis, dan classnya.
- Kapasitas Besar, Harga Super Murah
Memang yang murah tapi kapasitas besar perlu diwaspadai. Jika kamu membeli Micro SD dengan kapasitas 16GB atau lebih dan harganya dibawah Rp 100 ribu, perlu diwaspadai. Karena Micro SD dengan kapasitas 16GB atau lebih harganya diatas Rp 150 ribu.
- File yang Tersimpan Sering Rusak
Ini yang paling berbahaya. Jika kamu membeli Micro SD berkapasitas 64GB, cobalah dulu memindahkan file yang kapasitasnya 64GB. Kemudian, coba satu per satu file itu dibuka. Jika bisa dibuka, maka Micro SD tersebut asli dan jika tidak bisa maka itu palsu. Tentunya file yang kamu pindahkan ini hanya file percobaan ya untuk membuktikan asli atau tidaknya.
- Warna Sisi Samping Micro SD
Micro SD yang asli biasanya memiliki warna putih di bagian sampingnya, sedangkan yang palsu tidak berwarna.(*)
Catatankecilku.com