Jejamo.com, Tanggamus – Bupati Tanggamus Dewi Handajani atau akrab disapa Bunda Dewi didampingi ketua DPRD Tanggamus Heri Agus Setiawan, beserta rombongan mengunjungi korban banjir bandang yang melanda Pekon Umbar Kecamatan Kelumbayan, Jumat (9/11/18).
Semula pada Kamis (8/11/18) Bunda Dewi akan mengunjungi korban banjir, usai memberikan bantuan keagamaan di Kecamatan Cukuh Balak. Namun dikarenakan ruas jalan Cukuh Balak – Kelumbayan Barat di beberapa titik yang mengalami longsor dan terhalang oleh pohon tumbang, perjalanan tidak dapat dilanjutkan.
Akhirnya diputuskan pada kunjungan hari ini Bunda Dewi beserta rombongan menempuh perjalanan ke Kelumbayan melalui jalur Telukbetung-Pesawaran-Tanggamus.
Bunda Dewi dan rombongan tiba di lokasi sekitar pukul 10.00 WIB, dan singgah ke Posko Banjir di rumah Kepala Pekon Umbar Samsuddin. Pada kesempatan tersebut, Bunda Dewi menyampaikan ucapan turut berduka cita atas musibah banjir bandang yg menimpa masyarakat Pekon Umbar dan sekitarnya.
Bunda Dewi juga mengajak warga untuk tabah dan sabar atas musibah yang terjadi.
“Ini semua adalah ujian dari Allah SWT. Semoga kita semua selalu sabar dan tabah dalam menerima cobaan dan ujian ini. Kepada Korban jiwa yg meninggal dunia terbawa arus banjir, semoga keluarga yang dtinggalkan selalu diberikan ketabahan dan kesabaran atas musibah ini. Semoga ke depan kita bisa merenungi atas kejadian ini serta bisa lebih meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT karena siapa yang tahu musibah akan datang,” kata Bunda.
Bunda Dewi juga mengimbau kepada masyarakat yg tinggal di bantaran sungai Pekon Umbar dan sekitarnya agar terus dan selalu waspada.
Bunda Dewi menyampaikan, terkait dengan kejadian musibah ini, Pemkab Tanggamus akan mengganti dan melaporkan kepada Pemerintah Pusat atas apa saja kerugian dan kerusakan yang terjadi.
Akibat dampak dari banjir bandang Pekon Umbar ini, sebanyak 22 rumah hanyut terbawa air, 116 rumah rusak berat dan 365 rumah terkena dampaknya.
Terkait upaya fisik, Pemkab Tanggamus akan segera memperbaiki beronjong jebol di bantaran sungai, untuk menghindari banjir susulan.
Selain itu akan segera menurunkan Eksavator untuk membersihkan badan jalan tertimbun tanah guna memudahkan para pengendara.
Pemkab Tanggamus juga lanjut Bunda, akan segera mengganti sertifikat tanah yang hanyut dan segera dikoordinasikan dengan BPN Tanggamus.
Menyikapi pendidikan anak sekolah akan diberikan bantuan seperti seragam, buku, alat tulis, serta baju layak pakai. Kemudian terkait dengan dokumen kependudukan, seperti KK, akta kelahiran, KTP, akan dikoordinasikan juga dengan Disdukcapil.
Juga terkait perlunya air bersih dan permohonan CSR dari PT. Danone (Aqua) akan segera dikoordinasikan. Untuk permasalahan listrik, pihak PLN sudah turun tetapi perlu ditegaskan dan dikoordinasikan.
“Pemkab akan bantu pengadaan genset,” ujar Bupati.
Demikian juga dalam menyikapi kondisi kesehatan dan kebutuhan makanan korban banjir. Bupati menyatakan bahwa pihaknya sudah mendirikan Pos Kesehatan dan Dapur Umum di sekitar lokasi banjir.
Termasuk akan menurunkan Satpol PP sekitar 20 orang untuk berjaga dan memantau keadaan di sekitar lokasi bencana.
Di tempat ini, Bunda Dewi memberikan bantuan secara simbolis kepada perwakilan korban banjir, guna membantu korban banjir yang ada. [Zairi]