Jejamo.com, Lampung Selatan – Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan meluncurkan program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Desa Karang Pucung, Kecamatan Way Sulan, Rabu, 2/5/2018.
Menurut Zainudin program tersebut menggunakan dua anggaran yang bersumber dari APBN dan APBD yang besaran investasinya mencapai Rp350-400 juta.
“Pamsimas ini merupakan salah satu program yang baik untuk ketersediaan sumber air minum. Ini bisa juga menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat desa sebab program ini bisa mengaliri air bersih sampai 70-80 rumah,” ujarnya.
Zainudin menambahkan Pamsimas bisa dijadikan percontohan miniatur dari PDAM. Di mana masyarakat dapat berlangganan dengan menjual air siap konsumsi dengan hitungan kubikasi penggunaan air.
“Artinya jika ada keuntungan terlepas dari biaya produksi dan biaya perawatan itu menjadi penghasilan masyarakat. Makanya saya katakan ini program bagus,” imbuhnya.
Apabila Pamsimas di Desa Karang Pucung dapat berjalan bagus, lanjut Zainudin, tidak menutup kemungkinan akan dibuka Pamsimas di desa lainnya.
“Jika kita lihat kenapa banyak orang sakit dan lumpuh, salah satunya karena kurang air bersih. Oleh sebab itu kalau bisa Pamsimas ini ada di setiap desa,” pungkas Zainudin dalam situs lampungselatankab.go.id.(*)