Jejamo.com, Bandar Lampung – Sudah tiga tahun Rosanti Rahayu (47) membuka usaha bunga flanel Rose Florist Gunter di Jalan Purnawirawan Raya, Nomor 61 Kelurahan Gunungterang, Kecamatan Langkapura, Bandar Lampung. Berbagai jenis, ukuran, dan warna dijual di toko bunga tersebut.
Bunga flanel biasanya diberikan kepada orang yang kita sayangi. Bunga flanel juga diminati kalangan mahasiswa untuk diberikan kepada kerabat atau teman yang wisuda.
Rosanti mengatakan, bunga flanel yang dibuat dengan tangannya sendiri dan dibantu empat karyawan. Mereka mampu memproduksi puluhan per hari dan model bunga flanel yang ditawarkan bervariasi dari ukuran kecil hingga jumbo.
“Pembuatan bunga flanel dibantu 4 karyawan. Mereka mengerjakannya di rumah masing-masing. Kalau sudah jadi, baru disetorkan. Setiap hari kami produksi 20-an dan modelnya bervariasi,” ujarnya kepada jejamo.com di kediamannya, Minggu, 29/10/2017.
Untuk harga, lanjut Rosanti, tidak mematok harga yang mahal. Namun, tergantung permintaan pelanggan ingin ukuran dan model seperti apa.
” Tergantung ukuran. Kalau ukuran kecil harganya Rp35 ribu dan ukuran yang paling besar atau jumbo Rp250 ribu. Kalau bunganya harus diberi nama, dikenakan biaya lagi,” kata dia.
Dia mengatakan, bunga flanel paling diminati oleh kalangan anak muda dan terutama mahasiswa saat momentum wisuda serta acara besar lainnya. Untuk memasarkan produknya ia menggunakan media sosial.
Usaha yang dirintis sejak tiga tahun tersebut mampu meraup keuntungan hingga belasan juta per bulan dan usaha tidak hanya menjual bunga flanel.
“Omzet setiap bulan sekitar Rp10 juta-Rp15 juta dan keuntungan sekitar 40 persen. Kami menjual bunga plastik dan kalau bunga asli tunggu pesanan , menyediakan boneka, bunga meja, dan bunga sudut,” jelasnya.
Dia menambahkan, selama ini usahanya tidak menemui kesulitan. Akan tetapi, ada beberapa bahan yang pesan langsung dari Tanah Abang, Jakarta. Sedangkan flanel didapat di Pasar Bambu Kuning, Bandar Lampung.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com