Jejamo.com, Bandar Lampung – Pendidik pada SD Islam Az Zahra Bandar Lampung Siti Fatimah atau biasa disapa Bunda Ning mengaku bangga dan senang diminta sebagai pembimbing Olimpiade Sains Nasional (OSN) yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, di Yogyakarta, pada 30 Juni-6 Juli 2019.
“Alhamdulillah, saya diamanatkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung untuk menjadi pembimbing peserta OSN mata pelajaran matematika,” ujarnya saat ditemui di SD Islam Az Zahra Bandar Lampung, Kamis, (27/6/2019).
Bunda Ning mengatakan, mendidik peserta OSN menggunakan metode agar anak-anak suka dan tahu jika pelajaran matematika itu menyenangkan serta memiliki kelebihan.
“Saya juga selalu memberitahu mereka. Karena memiliki kesempatan mengikuti perlombaan tingkat nasional maupun internasional nantinya. Artinya mereka mendapatkan wawasan yang lebih baik,” urainya.
Namun, sebelum mengikuti OSN, lanjut Bunda Ning, terlebih dahulu dilakukan seleksi kepada para peserta.
Hingga berjalannya waktu nanti ada seleksi berjenjang mulai dari tinggkat kecamatan, kota, provinsi dan nasional.
“Ketika mereka mendapat mendali, kemudian lanjut tingkat International. Tapi alhamdulilah sekarang menuju nasional dulu,” kata dia.
Bagaimana membagi waktu antara sekolah dan pelatihan, ia menjelaskan, memodifikasi, seadanya tahapan itu dilakukan setelah pelajaran sekolah,
“Jadi pulang sekolah, tapi ada beberapa hari semacam kegiatan di luar itu hari apa diperkenankan,” paparnya.
“Kemudian kalau materi tidak tercapai atau ketuntasan tidak tercapai, biasanya kami remuk bareng dengan wali kelas di jam-jam tertentu mereka pelatihan sama kita. Tapi dengan catatan sudah koordinasi dengan tim,” ujarnya.
Dia berharap, anak-anak didiknya optimis mendapat prestasi terbaik, meski persaingan luar biasa.
OSN nantinya diikuti seluruh Indonesia dan ini juga sebagian sumbangsih pendidikan terutama SD Islam Az Zahra Bandar Lampung memberikan kualitas pendidikan terbaik untuk Provinsi Lampung.
“Kalau secara personal saya sebagai pendidik dan juga pelatih olimpiade khusus di mata pelajaran matematika sama-sama mendukung agar Lampung lebih berkualitas,” pungkasnya. [Andi Apriyadi]