Jejamo.com, Lampung Selatan – Diduga pascatsunami, seekor buaya jantan berukuran sekitar 3 meteran ditemukan warga Desa Merak Belantung, Kabupaten Lampung Selatan disebuah Muara Teluk Nipah, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, pada Sabtu pagi, (5/1/2019), sekitar pukul 7.00 WIB.
Polisi Hutan BKSDA Wilayah III Bengkulu-Lampung Suhairul menjelaskan, buaya pertama kali ditemukan oleh warga sekitar yang sedang mencari ikan di Muara Teluk Nipah.
“Buaya jantan diperkirakan berukuran mencapai 3 meter. kayaknya buaya memang berasal dari Muara Teluk Nipah,” ujarnya kepada Jejamo.com, saat dihubungi via telepon, Minggu, (6/1/2019).
Suhairul menduga buaya tersebut datang ke Muara Teluk Nipah akibat pascatsunami yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Karena baru pertamakali ini warga sekitar menemukan buaya itu. Diduga buaya lebih dari satu, soalnya warga katanya melihat masih ada dua ekor lagi di muara,” kata dia.
Ia mengatakan, buaya yang ditemukan warga pada Sabtu pagi telah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah III Bengkulu-Lampung.
“Tadi siang sudah diserahkan BKSDA, buaya dalam keadaan baik dan hanya luka lecet dikit saja,” paparnya.
Dia pun mengimbau kepada warga tidak panik dan jika melihat segera lapor ke BKSDA. Tapi jika memang ingin ditangkap sendiri harus berhati-hati dan jangan sampai juga melukai buaya.
“Imbauan kepada masyarakat kalau buaya itu mengganggu segera lapor. Tapi kalau bisa ditangkap sendiri silakan tapi ingat harus diselamatkan juga. Kalau selagi tidak mengganggu biarkan saja di muara itu,” pungkasnya. [Andi Apriyadi]