Jejamo.com, Bandar Lampung – Diduga akibat korsleting listrik SMA Negeri 1 Bandar Lampung nyaris terbakar, Rabu, 18/1/2017. Akibat kejadian itu ratusan siswa berhamburan ke luar kelas.
Pantauan Jejamo.com, terlihat dua unit mobil pemadam kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung datang ke lokasi kebakaran. Beberapa personel BPBD membongkar plafon untuk mencari titik api yang muncul dari atas ruang PU SMAN 1 Bandar Lampung.
Kepala SMA Negeri 1 Bandar Lampung, Badruzaman, menceritakan, peristiwa terjadinya kebakaran tersebut saat jam pelajaran sekolah. “Api belum membesar hanya percikan saja. Mendengar hal itu para siswa langsung bubar keluar dari kelas,” ujarnya kepada Jejamo.com, di lokasi.
Lanjut Badruzaman, pihaknya bersama petugas satpam langsung memadamkan api menggunakan alat pemadam kebarakan (Apar).“Kami menggunakan Apar untuk memadamkan api, dan saya juga langsung menghubungi pemadam kebakaran,” urainya.
Sementara itu, Sekretaris BPBD Kota Bandar Lampung Erwin mengatakan, setelah mendapat kabar terjadinya kebakaran, pihaknya langsung datang ke lokasi.”Kami langsung datang ke sini, untungnya api sudah dapat dipadamkan oleh pihak sekolah menggunakan tiga Apar, diduga percikan api dari korsleting listrik,” kata dia
Pihaknya menurunkan dua unit mobil pemadam kebakaran dan sekitar 15 personil untuk memadamkan api.” Dua unit mobil damkar belum sempat digunakan karena sudah dipadamkan, seharusnya seperti itu, setiap sekolah harus menyediakan Apar, guna mengantisipasi terjadinya kebakaran, untuk kerugian diperkirakan Rp. 5 juta,” pungkasnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com