Jejamo.com, Bandar Lampung– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung kesulitan membersihkan material dua rumah yang amblas karena longsor di Jalan Abdul Muis, Perumahan Griya Gedungmeneng Indah, Rajabasa, Bandar Lampung.
Kepala Bidang Kesiapsiagaan BPBD Kota Bandar Lampung M Rizki mengatakan, saat ini pihaknya belum dapat membersihkan material longsor secara manual. Untuk membersihkannya dibutuhkan alat berat.
“Material longsor ada di bawah kali dengan kedalaman sekitar 3 meter. Maka dari itu dibutuhkan alat berat,” ujarnya kepada jejamo.com, saat dihubungi via telepon, Senin, 5/3/2018.
Terkait alat berat kata Rizki, pihaknya bersama camat Rajabasa akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Dinas Sosial Bandar Lampung dan Dinas Pekerjaan Umum (PU).“Untuk alat berat itu kami dan camat setempat sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Dinas PU,” paparnya.
Dia menambahkan, meski sudah ada alat berat untuk membersihkan material longsor. Pihaknya juga masih bingung bagaimana cara alat berat masuk ke pemukiman perumahan atau k elokasi.
“Anggota sudah survei kelokasi dan lokasinya itu kemiringannya sampai tiga meter. Maka dari itu yang masih kami pikirkan gimana cara masuknya alat berat ini. Tapi nanti kami akan koordinasi lagi,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, dua rumah berada dipinggir kali di Jalan Abdul Muis, Perumahan Gedung Meneng Indah, Kelurahan Gedung Meneng, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung terkena longsor, Senin subuh, 5/3/2018.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com