Jejamo.com, Tanggamus – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tanggamus menggelar dialog interaktif remaja sebagai upaya pembinaan agar para remaja menjauhi dan terhindar dari penyalahgunaan narkotika.
Kegiatan yang dihadiri penyuluh BNN, praktisi hukum, dan puluhan remaja itu rencananya akan dilaksankan selama 10 hari ke depan di Aula Serumpun Padi, Pekon Kotadalom Kecamatan Gisting, dengan penerapan prokes Covid-19.
Arum Kartika, penyuluh BNN dalam paparannya mengatakan, BNN Tanggamus mempunyai program “Remaja Teman Sebaya Anti Narkoba” yang fungsinya untuk menyebarluaskan informasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.
Ke depan BNN Tanggamus akan membentuk agen dari para remaja, sebagai media penyebaran informasi kepada teman-temannya, baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan tempat tinggal, juga sebagai penggiat anti narkotika.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini bisa menjadi perlawanan atau perang terhadap narkoba khususnya di tingkat remaja,” ujar Arum, Rabu, 4/8/2021.
Bersamaan, praktisi hukum, Merly Yunita Sari mengimbau para remaja, khususnya yang hadir pada dialog interaktif tersebut, agar tidak menjadi pemakai apalagi pengedar mengedarkan narkoba, agar terhindar dari masalah hukum.
“Jauhilah narkoba, manfaatkanlah masa remaja dengan kegiatan-kegiatan yang positif, karena narkoba bukan solusi dari setiap permasalahan,” ungkapnya.
Sementara, Balkis (17), salah satu peserta dialog, menyambut positif kegiatan tersebut, dia dan teman-temannya mendapatkan pemahaman dan wawasan hukum tentang bahayanya penyalahgunaan narkotika.(*)[Zairi]