Jejamo.com, Bandar Lampung – Widya panik saat anak ketiganya, M Al Hafiz yang masih berusia satu setengah tahun sakit. Al sesak napas.
Widya kemudian membawa anak ketiganya itu ke Kedaton Medical Center di Bandar Lampung.
Widya kemudian berusaha tenang dan membawa Al ke fasilitas kesehatan pertama itu.
Kepada jejamo.com Widya mengatakan, situasi hari itu, Jumat sore, 12 April 2019, mendung.
Dengan menggunakan sepeda motor, Widya menuju KMC, singkatan Kedaton Medical Center.
Widya mengatakan, ia menggunakan fasilitas JKN-KIS. Ia bersyukur dengan fasilitas itu, ia mudah membawa anaknya berobat.
Saat tiba di KMC, Widya langsung membawa Al ke ruangan instalasi gawat darurat.
Pelayanan di KMC, kata Widya, lumayan cepat. Termasuk saat menggunakan JKN-KIS.
Pelayanan dokter di KMC, kata Widya, lumayan bagus. Kebetulan sang dokter pun bernama Bagus.
Al kemudian diberikan pelayanan uap agar dadanya tidak sesak.
Widya kaget saat dokter mengatakan anaknya terkena asma. Usai diperiksa, dokter yakin Al terkena asma.
Widya mengatakan, ia tenang saat dokter bilang penguapan akan membantu Al tidak sesak napas lagi.
“Saya sempat takut kalau-kalau biayanya besar. Alhamdulillah semua ditanggung JKN-KIS,” kata dia.
Widya mengatakan, usai diberikan pelayanan uap, dokter menyarankan agar Al dibawa ke dokter spesialis anak.
Dokter khawatir Al mempunya potensi penyakit lain.
Dokter bilang, mungkin saja ada bibit bronkhitis atau TBC pada Al.
“Dokter menyarankan kepada saya agar menjaga Al supaya tidak berada di tempat lembap, jauh dari asap rokok, dan debu,” ujarnya.
Widya kemudian membawa anaknya ke dokter spesialis anak di Rumah Sakit Advent.
Dokter yang menangani kemudian memeriksa Al dan diberi tahu bahwa Al mengidap asma dan bronkhitis.
“Anak saya mesti dirawat intensif,” kata dia.
Widya juga awalnya khawatir soal biaya. Namun, dengan JKN-KIS ia tak perlu khawatir.
Dengan JKN-KIS, Al mendapat pelayanan yang memadai. Widya merasakan benar manfaat menjadi anggota JKN-KIS.
“Saya sempat takut juga biaya besar. Apalagi ke spesialis. Alhamdulillah dijamin JKN-KIS,” pungkasnya. [Sugiono]