Jejamo.com, Bandar Lampung – PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) menepis adanya dugaan mafia pupuk di Bumi Ruwa Jurai. Sebab, pendistribusian pupuk diawasi oleh komisi pengawasan pupuk dan pestisida (KP3) dan melibatkan aparat TNI maupun kepolisian.
“Sekarang pendistribusian pupuk sudah tertata rapih, ada Mou antara Kapolri dengan Departemen Pertanian dan mentri. Jadi mafia pupuk turun drastis dan terlihat meningkatnya penjualan pupuk non subsidi,” ungkap Sekretaris Perusahaan PT. Pusri Palembang Zein Ismet, Jumat 5/2/2016.
Menurutnya, dalam rangka mendukung program pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan, pihaknya menyarankan masyarakat yang menemukan adanya dugaan mafia pupuk di lapangan, agar segera melapor ke KP3 yang diketuai oleh Sekda ataupun Bupati. “Lapor saja, jangan ragu-ragu, ” tegasnya.
Selain itu, lanjut dia, kalaupun masyarakat mengetahui ada aparat dari Pusri yang bermain saat di lapangan, bisa melaporkan ke www.pusri.co.id dan dijamin kerahasiaannya.
“Kalau terbukti ada aparat Pusri yang bermain akan diselesaikan. Karena kedepan harus serius dalam rangka mendukung program pemerintah,” tegasnya. (*)
Laporan Arif Wiryatama, Wartawan Jejamo.com