Jejamo.com, Bandar Lampung – Bank Indonesia (BI) Lampung mensosialisasikan penukaran kartu ATM atau debit ke kartu berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) dan sekaligus menargetkan sebanyak 8.000 kartu hingga akhir tahun 2018.
Menurut Kepala BI Perwakilan Lampung Budiharto Setyawan, sejak peluncuran GPN di Lampung pada Oktober 2018, pihaknya telah menargetkan penukaran setiap dua minggu 2.000 kartu.
“Jadi kami berharap pada 2022 mendatang setiap nasabah perbankan menimal memiliki satu kartu ATM/debet berlogo GPN, itu sesuai target nasional,” saat sosialisasi GPN kepada awak media di Els Coffee House, Bandar Lampung, Senin (22/10).
Lanjut Budiharto, pihaknya hanya menargetkan penukaran kartu lama, belum termasuk nasabah baru yang membuka rekening.
“Kalau untuk nasabah baru otomatis akan mendapat kartu ATM berlogo GPN,” kata dia.
Masih kata Budiharto, sejak peluncuran GPN secara nasional Mei 2018 lalu. Telah beredar sekitar 10.000 kartu berlogo GPN di Lampung. Pihaknya juga mengimbau segera menukar kartu lama melalui layanan bank gerak yang telah tersedia.
“Datang saja ke bank tempat nasabah menabung untuk ganti kartu ATM lama dengan kartu berlogo GPN. Syaratnya cukup membawa KTP asli dan KTP lama,” tandasnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com