Jejamo.com, Bandar Lampung- Bank Indonesia perwakilan Lampung menggelar gema takbir Idul Adha 1439 Hijriyah bersama puluhan anal yatim piatu. Acara berlangsung di halaman kantor BI Lampung, Selasa (21/8) malam.
Kegitan itu juga digelar secara serentak bersama BI Pusat dan perwakilan seluruh Indonesia yang terhubung dalam telekonferensi.
Dan hadiri tiga panti asuhan yakni panti asuhan Miftahul Jannah, Peduli Harapan Bangsa, dan Mardho Tillah Bandar Lampung.
Dalam telekonferensi, Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, untuk menjadi pegawai BI yang dibanggakan, perlu digalakkan BI religi untuk mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Menurutnya, ikhtiar hanyalah sebagian saja.
“Karena ikhtiar kita akan berhasil jika mendapat karunia Allah SWT, apakah itu untuk mengendalikan inflasi, mata uang atau memajukan UKM. Itu semua kalau kita dekat dengan Allah. Usaha yang kecil untuk memajukan BI ini karena dekat Allah SWT,” ujarnya.
Lanjut Perry, ikhtiar yang hanya sebatas 50 persen akan menjadi sempurna 100 persen jika dekat dengan Allah.
“Untuk itu kita memperjuangkan program BI Religi,” kata dia.
Dia menambahkan, pihaknya berencana akan membuka BI Religi untuk agama lainnya. Itu dilakukan karena esensinya BI Religi adalah agar semua pegawai bisa ibadah berjamaah.
“Saya juga berharap pegawai BI dapat menerapkan nilai agama sehingga gerakan budaya kerja kita berlandas dengan nilai-nilai keagamaan,” pungkasnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com