Jejamo.com – Tahun ini Kementeri Komunikasi dan Informatika menargetkan proyek balon Internet Google bernama Project Loon sudah dapat diuji coba. Balon udara ini merupakan terobosan penyambung koneksi Internet di wilayah terpencil Indonesia.
“Setelah perizinan selesai, kami berharap tahun ini kita bisa implementasi uji cobanya,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara di Yogyakarta, Sabtu, 13/8/2016.
Rudiantara mengatakan saat ini Google masih mengurus perizinan, terutama izin lalu lintas udara pada Kementerian Perhubungan dan Markas Besar TNI untuk aspek keamanan. Sedangkan untuk aspek teknis, Kementerian Komunikasi dan Informatika telah siap mendukung.
Menurut dia, secara teknis Project Loon memiliki cara kerja serupa dengan balon udara, hanya saja balon itu akan membawa infrastruktur telekomunikasi, base transceiver station (BTS), yang berfungsi menyebarkan akses Internet berteknologi 4G long term evolution (LTE) dari operator telekomunikasi di Indonesia.
“Jadi yang menghitung billing (penagihan) semua adalah operator. Oleh sebab itu, mereka (Google) tidak bisa jalan sendiri, harus bekerja sama dengan operator telekomunikasi di Indonesia,” kata Rudiantara.
Rudiantara mengatakan untuk tahun ini uji coba Project Loon menyasar wilayah pedalaman di luar Jawa yang telah dipastikan tidak mendapatkan akses 4G LTE.
Untuk proyek balon Internet itu, Google telah menjalin kerja sama dengan tiga operator besar di Indonesia, yakni Indosat, Telkomsel, dan XL Axiata.(*)
Tempo.co