Jejamo.com, Tulangbawang Barat – Tokoh nasional yang juga mantan Ketua Mahkamah Agung (MA), Bagir Manan, menghadiri acara grand final pemilhan muli mekhanai Kabupaten Tulangbawang Barat di Rumah Budaya Sesat Agung Ragem Sai Mangi Wawai, Selasa malam, 27/3/2018.
Bagir Manan memberikan motivasi kepada semua pihak yang hadir agar terus berupaya untuk terus maju. “Hari ini lebih baik dari kemarin dan esok akan lebih baik dari hari ini,” ujarnya.
Tokoh kelahiran Kalibalangan, Abung Selatan, Lampung Utara itu mengatakan kemajuan peradaban suatu daerah dapat diukur dari beberapa segi seperti ilmu pengetahuan, teknologi, dan juga seni. Sehingga memberi perhatian terhadap seni dianggap perlu demi kemajuan daerah.
Sementara itu warga Tulang Bawangbarat mengkritik penulisan “muli mekhanai” yang dilakukan panitia karena dinilai tidak sesuai dengan dialek masyarakat setempat.
“Mungkin panitia pelaksana kurang mengetahui atau tidak mau tau tentang adat budaya atau bahasa daerah Tulangbawang Barat, sehingga terpampang penulisan kata mekhanai (bujang) yang bukan bahasa Migo Pak Tulangbawang yang benar,” jelasnya kepada Jejamo.com.
Menurutnya penulisan kata yang sesuai dengan dialek Lampung Tulangbawang adalah menganai.(*)
Laporan Buhairi Aidi dan Mukaddam, Wartawan Jejamo.com