Jejamo.com, Bandar Lampung – Awal tahun baru 2019, beberapa komoditas di pasaran mengalami kenaikan harga. Rampai misalnya. Harga jenis ini naik hingga 15 persen.
Dari pantauan tim jejamo.com saat menyambangi pasar tradisional di daerah Rajabasa, Rabu, 2/1/2018, berbagai komoditas dan kebutuhan pokok lainnya ada yang mengalami penurunan dan kenaikan harga.
Untuk komoditas sayuran, seperti sawi, dan kangkung harga masih standar, namun lonjakan harga terjadi pada rampai.
Tomat kecil yang seringkali dipakai bersama dengan cabai atau untuk menyegarkan rasa masakan ini bahkan mengalami kenaikan yang drastis.
“Harga rampai yang biasanya per ons Rp5.,000 kini menjadi Rp20 ribu,” ungkap Leni, pedagang sayur.
Leni mengungkapkan enaikan harga tersebut terjadi karena banyaknya permintaan namun distribusi atau pasokan dari petani tidak ada penambahan.
Lain halnya dengan komoditas unggas, seperti ayam. Sekalipun mengalami kenaikan permintaan, harga ayam mengalami penurunan sebesar 0,5%.
“Permintaan ayam seringkali mengalami kenaikan, terlebih pada hari libur, seperti Natal, tahun baru, dan Lebaran. Untuk harga ayam sekarang Rp50 ribu, kalau akhir tahun kemarin Rp55 ribu,” ungkap Sri, pedagang ayam di pasar tradisional Rajabasa. [Nurmeiati Eka Ananta]