Jejamo.com, Bandar Lampung- Budi Utama (24) tetangga Andi korban penusukan hingga meninggal dunia, mengatakan, korban mengalami beberapa luka tusukan senjata tajam jenis pisau
“Luka korban itu dibagian leher satu, perut tiga dan paha sebelah kiri satu,” ujarnya, Rabu, (12/12/2018).
Budi menuturkan, korban merupakan sosok orang yang mudah bergaul dengan warga sekitar dan sehari-hari bekerja di perusahaan sparepart. Ia mengaku terakhir kali bertemu korban pada malam hari.
“Saya ketemu dia tadi malam sehabis isya gitu. Dia itu orangnya mudah bergaul, jadi setahu saya dia nggak ada musuh,” ungkapnya.
Lanjut Budi, saat ini jenazah almarhum Andi sudah dimandikan di rumah orangtuanya dan salatkan di masjid yang tak jauh dari sini.”Korban akan dimakamkan di TPU Sukamaju, ya masih dekat sinilah,” kata dia.
Hal senada dikatakan Meli yang mengaku terakhir bertemu dengan korban kemarin. Dimana saat itu ia melihat korban berkeliling mengendarai sepeda motornya.
“Kamarin saya baru lihat, malamnya malah ada peristiwa kaya gini. Jujur saya juga shock,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Sukarame Kompol Mulyadi mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan dan motif pembunuhan terhadap korban.
“Kami juga sudah olah TKP, dan untuk motifnya masih diselidiki,” ujarnya saat dihubungi via telepon.
Namun saat ditanya terkait barang bukti yang diamakan serta kondisi rumah korban tidak mengalami kerusakan. Mulyadi belum dapat membeberkannya.
“Nanti, nanti ya, ini masih diselidiki juga,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, warga Jalan Ir Sutami, Gang Suloja, Kelurahan Way Gubak, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung digegerkan dengan peristiwa pembunuhan terhadap korban yang diketahui bernama Andi Saputra (30), pada Rabu dinihari, (12/12/2018). [Andi Apriyadi]