Jejamo.com, Bandar Lampung – Puluhan anak di pengungsian kompleks Pemprov Lampung diajak menggambar dan mewarnai, Jumat, 28/12/2018. Mereka berada di posko milik Kementerian Sosial.
“Untuk siang ini ada 14 anak yang berada di posko kamu. Anak-anak ini kami berikan berbagai program seperti menggambar dan memulas untuk menghilangkan rasa jenuh, sehingga anak- anak dapat kembali ceria,” ucap Novalinda Silviana dari Satuan Bhakti Pekerja Sosial Kemensos.
Di posko yang diberi nama pondok anak ceria tersebut, ia mengatakan, pada hari pertama pengungsian ada 58 anak-anak yang berada di stan yang bertanda biru tersebut
“Anak-anak kami berikan program untuk menggambar, dan memulas, dan nantinya mereka juga mendapatkan snack sebagai reward untuk mereka,” tutur Novalinda.
Novalinda menjelaskan, adanya bencana alam yang melanda wilayah Lampung sekarang ini, trauma tidak hanya dilanda orang dewasa. Trauma psikis akibat bencana juga dialami oleh anak-anak
Dalam kasus penanganan trauma psikis, kata dia, akibat bencana alam, puluhan anak memadati posko yang disediakan oleh Kementerian Sosial (Kemensos).
Novalinda mengatakan, akibat bencana, bisa berakibat terpisahnya anak dari orangtuanya sehingga hal tersebut membuat keceriaan yang ada pada diri anak hilang. [Nurmeiati Eka Ananta]