Jejamo.com, Bandar Lampung – Wakil Ketua DPRD Lampung Toto Herwantoko dikabarkan wafat pada Minggu dini hari, 29/5/2016, sekitar pukul 02.30 WIB di Rumah Sakit Advent Bandar Lampung. Ia meninggal dunia diduga lantaran kanker paru-paru yang dideritanya.
Politikus Partai Demokrat Lampung itu wafat pada usia 61 tahun. Toto lahir di Cimahi pada 4 November 1955, anak dari pasangan Suhardi dan Sukeni.
Toto Herwantoko dikenal dekat dengan wartawan. Meski aktif di dunia politik ia mengaku awalnya tak suka dengan aktivitas tersebut. “Sekarang sudah terlanjur basah, ya basah sekalian. Dinikmati saja. Kepercayaan rakyat jangan disia-siakan,” ujarnya semasa hidup.
Nama Toto mencuat usai Pemilu 2004. Ia makin dikenal saat konflik politik DPRD Lampung dengan Gubernur Sjachroedin ZP. Karier politik Toto terkena imbas dari Surat Keputusan Nomor 15 tahun 2005 yang dikeluarkan DPRD Lampung. Kala itu ia terancam diberhentikan dari kepengurusan DPD Partai Demokrat Lampung.
Toto meninggalkan seorang istri, Sri Widiyanti dan empat orang anak. Alamat rumah duka berada di Jalan Way Ngarip Nomor 8 Pahoman Bandar Lampung.(*)
Laporan Adian Saputra, wartawan Jejamo.com