Jejamo.com, Lampung Timur – Pemerintah Kabupaten Lampung semaksimal mungkin memperjuangkan petani dengan memberikan berbagai peralatan pertanian, diharapkan petani bisa memaksimalkan produki padi dalam musim tanam 2019 ini.
Seperti yang disampaikan Kepala Dinas Pertanian Lampung Timur Yusuf, Selasa (18/12/2018) berbagai peralatan pertanian sudah digulirkan kepada petani seperti, Hand Spay Elektrik sebanyak 358 unit, Stik kompor tikus 242 unit, traktor roda empat 14 unit, traktor roda dua 674 unit, rotari 2 unit, pompa air 39 unit, APPO 15 unit, Cultivatur 13 unit, Combane 2 unit dan power thereser 13 unit.
Dengan berbagai macam bantuan yang digulirkan pemerintah agar petani tersuport untuk mengelola lahan lebih mudah sehingga produki padi 2019 bisa mencapai 771.319 ton. Luas tanam musim ini seluas 155.743 hektar, untuk satu hektat dipastikan rata rata bisa memproduksi padi 50,53 kwintal per hektar.
“Kami yakin target produksi padi 2019 tercapai,” kata Yusuf.
Sementara itu, Petani Lampung Timur Tarto, musim tanam tahun ini baik cuaca atau kondisi air cukup mendukung, sehingg untuk mendapatkan 50 kintal per hektar dipastikan bisa tercapai, terkait dengan hama hanya hama tikus yang menjadi ancaman utama petani, namun pemerintah udah menyiasati dengan memberikan alat pemunah tiku (stik kompor tikus).
Dan petani cukup terbantu dengan berbagai bantauan peralatan tanam dari pemerintah, seperti mesin penanam padi dan mein pemanen padi, dengan peralatan dari pemerintah tentu mengurangi biaya produksi tanam dan panen.
“Dengan hasil panen yang maksimal petani akan sejahtera, tentu peralatan dari pemerintah cukup membantu petani,” kata Tarto. [Agus Susanto]