Jejamo.com, Tulangbawang Barat – Sudiyaman, Kepalo Tiyuh Karta Kecamatan Tulangbawang Udik, memberikan perhatian yang cukup serius terhadap dunia pendidikan.
Ia membangun sekolah PAuD Putri Bulan secara berkelanjutan. Anak-anak yang sekolah di sini gratis.
“Bujetnya kami ambil dari dana desa,” kata dia, Selasa, 20/11/2018.
Sudiyaman mengatakan, demi mendukung program pemerintah membangun bangunan fisik dan membangun mental masyarakat, dirinya berinisiatif untuk membangun gedung sekolah PAUD di Suku 8 Tiyuh (Desa).
Ia melihat kepentingan masyarakat yang banyak perlu dengan keberadaan sekolah.
“Gedung PAUD kami bangun di Suku (Lingkungan) 8, tahun 2015 menggunakan Dana Desa dan dengan dibangun secara berkelanjutan setiap tahun. Gedung mulai dipakai untuk proses belajar mengajar sejak tahun 2016, dan insentif tenaga guru honorer pada tahun 2016 juga dibayar dengan dana desa,” paparnya
Lanjut Sudiyaman, pada tahun 2017 gedung tersebut kembali ditambah dengan bangunan MCK.
Selain itu insentif tenaga honor pada tahun 2017 juga dibayar dengan mengunakan dana desa.
“Selanjutnya pada tahun ajaran baru 2018 kami memberikan seragam olahraga secara gratis kepada sepuluh pendaftar awal, membayar insentif tenaga honor, juga berikut membantu operasional sekolah. Sebagai tambahan bangunan fisik untuk mendukung kebersihan dan kesehatan di sekolah tersebut kami bangun satu unit sumur bor, semuanya menggunakan dana desa,” jelas Sudiyaman.
Ia mengungkapkan, saat ini fasilitas yang ada berupa satu ruangan murid dan satu ruangan
Kantor yang dilengkapi dengan sumur bor, tempat bermain anak.
Jumlah murid sebanyak 36 orang dan guru 4 orang telah melebihi kapasitas gedung yang tersedia.
“Untuk itu pada tahun 2018 kami telah bermusyawarah dan memutuskan untuk menambah bangunan gedung menggunakan dana desa karena kami juga melihat besarnya minat masyarakat untuk menyekolahkan anak di sekolah tersebut juga telah menjadi bahan pertimbangan dalam musyawarah,” tuturnya
Ia menyebutkan, dana desa juga akan tetap digunakan untuk membayar insentif guru dan akan memberikan pakaian seragam sekolah secara gratis kepada siswa sekolah TK-PAUD Putri Bulan pada tahun 2019.
“Kami ingin masyarakat dapat merasakan secara langsung manfaat dana desa,” ujarnya.
Dia mengatakan, sebelumnya di Tiyuh Karta telah ada sekolah TK dan PAUD. Namun, jaraknya cukup jauh sebingga masyarakat enggan.
Sekarang bukan hanya anak warga Tiyuh Karta saja yang bersekolah di PAUD Putri Bulan, tetapi anak warga tiyuh tetangga yang berdekatan juga menjadi murid sekolah TK-PAUD Putri Bulan,” jelasnya
Menurut Sudiyaman, TK dan PAUD dianggap perlu karena merupakan pendidikan awal bagi anak agar pemikiran anak lebih cepat berkembang. [Buhairi Aidi/Mukaddam]