Jejamo.com, Lampung Tengah – Untuk mencegah meluasnya wabah demam berdarah dengue (DBD), Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah, melalui Dinas Kesehatan melakukan fogging atau pengasapan di beberapa titik wilayah setempat.
Tak tanggung-tanggung, Bupati Lampung Tengah Mustafa terjun langsung melakukan pengasapan di Kelurahan Bandarjaya Timur, Kecamatan Terbanggibesar, Lampung Tengah.
Hal ini untuk memastikan kegiatan itu berjalan dengan maksimal. Titik-titik yang menjadi sasaran pengasapan adalah rumah warga, bagian dapur. Selain itu, lokasi genangan air lalu gorong-gorong juga diasap karena di sanalah banyak hidup nyamuk pembawa virus DBD.
Mustafa mengatakan, pengasapan dilakukan untuk mencegah semakin meluasnya nyamuk pembawa virus DBD. Selain itu, kegiatan ini juga untuk mencegah masuknya virus Zika yang sangat berbahaya bagi ibu hamil di Lampung Tengah.
“Sekarang ini sedang musim DBD, jadi fogging ini sebagai antisipasi supaya masyarakat yang terkena DBD tidak bertambah,” ujar Mustafa, Sabtu, 5/3/2016.
Orang nomer satu di Jurai Siwo ini juga mengimbau kepada masyarakat untuk bisa melakukan tindakan 4M plus, yaitu menguras, menutup, mengubur dan memantau tempat penampungan air, agar perkembangbiakan nyamuk penyebab DBD bisa dikendalikan.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat Lampung Tengah yang membutuhkan fogging untuk bisa langsung berkomunikasi dengan dinas kesehatan. “Kami punya 14 alat fogging. Masyarakat yang membutuhkan bisa langsung berkoordinasi dengan petugas kesehatan,” ujarnya.
Dia menambahkan, fogging hanya dapat memberantas nyamuk-nyamuk dewasa DBD. Karenanya upaya pencegahan sangat penting agar dapat menekan pertumbuhan jentik nyamuk.
“Fogging hanya berdampak pada nyamuk dewasa, sedangkan jentik nyamuk tetap berkembang. Pemberantasan akan lebih efektif jika jentik nyamuk tersebut bisa diberantas hingga tidak bisa berkembang menjadi nyamuk dewasa,” paparnya.
Bupati menghimbau kepada seluruh aparat kampung untuk selalu berkordinasi dengan puskesmas dan Dinas Kesehatan, terkait antisipasi penyakit DBD. “Untuk menekan penyebaran penyakit DBD, Saya minta seluruh aparat kampung termasuk camat agar terus memantau seluruh warganya. Ini ,” tegasnya.
Usai melakukan Fogging di Kelurahan Bandarjaya Timur, Kecamatan Terbanggi Besar, Bupati Lampung Tengah, langsung melakukan Inspeksi Mendadak ke salah satu rumah sakit yang swasta yang ada di wilayah setempat.
Hal itu dilakan guna mengetahui kondisi masyarakatnya dan memastikan sejauh mana pelayanan pihak rumah sakit kepada pasien yang menderita DBD. Ini merupakan bentuk perhatian khusus yang diberikan bupati Lampung Tengah kepada masyarakatnya. (*)
Laporan Raeza Handani, Wartawan Jejamo.com