Jejamo.com, Bogor – Para pejuang kemanusiaan ACT dari seluruh Indonesia hari ini (04/01) berkumpul di Hotel Pesona Alam Cisarua Bogor.
Pertemuan tersebut dalam rangka menguatkan integrasi seluruh stakeholder dan mewujudkan The Rise Of Islamic Philanthropy di tahun 2019.
Agenda dibuka dengan tausiyah bersama Ustaz Bobby Herwibowo.
Menurutnya keikhlasan untuk selalu berada digaris terdepan untuk peduli sangat dibutuhkan.
Dirinya juga berpesan untuk terus mengerjakan amal-amal Fardu dan Sunah (nafilah) sebaik-baiknya.
Amalan tersebut di antaranya salat, shaum, sedekah, zakat dan infak.
Dalam kesempatan tersebut dirinya juga memuji performance Aksi Cepat Tanggap dalam menjalankan aksi kemanusiaan.
Ia juga berpesan untuk tetap menjaga value dalam melaksanakan kerja kemanusiaan.
“Selalu diingat bahwa kerja kemanusiaan karena Allah SWT, semoga ke depan makin luas lagi melayani umat” pesanya.
Presiden Global Islamic Philanthropy (GIP) Ahyudin mengungkapkan target tahun 2019 bisa melayani sedikitnya 30 juta umat. Setelah sebelumnya mencapai 10 juta penerima manfaat.
“Kita harus hebat dan terdepan dalam penyelamatan kehidupan umat manusia dari bencana alam, perang dan kemiskinan,” tegasnya.
Lanjutnya, Setelah menyelamatkan umat dengan berbagai program emergency, maka tugas berikutnya adalah berjuang membangun kehidupan umat.
“Jangan pernah pisahkan pikiran kita dengan permasalahan dan iktiar untuk umat sedetikpun,” pesanya lagi.
Menanggapi hal tersebut Kepala Cabang ACT Lampung Dian Eka Darma Wahyuni mengatakan apa yang saat ini berikan untuk sesama belum sebanding dengan permasalahan umat.
Kami menyadari bahwa waktu kita sangat terbatas, maka dengan kecepatan bergerak dan berintegrasi dengan semua elemen umat bisa membangun peradaban umat yang lebih baik.
“Inya Allah tim akan kerja all out, yang saat ini menjadi prioritas adalah menuntaskan pelayanan terhadap saudara-saudara terdampak tsunami Lampung Selatan. Insyaallah ACT sudah siap dengan program recovery, mohon dukungan dari masyarakat semua,” pungkasnya. [Hermawan Wahyu Saputra]