Jejamo.com, Pringsewu – Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Bengkulu mengetuk hati warga. Di Lampung, ACT-MRI Pringsewu bersama sejumlah organisasi lainnya seperti HMI Persiapan Cabang Pringsewu, Aksi 2000 Pringsewu, dan KOCIDA menggalang bantuan. Mereka menggalang dana di area SPBU Fajar Isuk, pada Rabu (1/15).
Aksi bertajuk “Membantu mereka tersenyum menyambut Ramadhan”. Dalam waktu singkat, mulai dari 14.30 sampai 17.00, terkumpul dana sebesar Rp 1.245.800,00.
“Aksi Penggalangan dana ini bertujuan untuk membantu meringankan beban korban banjir Bengkulu.” Menurut Rizka, perwakilan MRI Pringsewu.
Sebelumnya sejak Jumat (26/4) malam, hampir seluruh wilayah kabupaten dan kota di Bengkulu terendam banjir. Kondisi banjir yang cukup parah membuat beberapa warga terpaksa mengungsi ke posko-posko.
Banjir diperkirakan terjadi karena intensitas hujan yang tinggi selama dua hari berturut-turut. Banjir menyebabkan sejumlah jalur transportasi terputus, baik antarkabupaten maupun antarprovinsi yang menghubungkan Bengkulu dengan Sumatera Selatan serta Bengkulu dengan Lampung.
Kepala BPBD Provinsi Bengkulu memperbarui data korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang melanda Bengkulu tiga hari lalu menjadi 29 orang dan 13 orang lainnya dilaporkan masih hilang. Demikian rilis yang diterima jejamo.com. []