Jejamo.com, Pringsewu – Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) bersama Paguyuban Sampoerna Retail Community (SRC) melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan sumur bor umum di Desa Sukamulya Pringsewu pada Jumat (14/9/2018).
Dengan adanya peletakan pertama pembangunan sumur tersebut, telihat masyarakat sangat antusias dan senang melihatnya.
Pengakuan dari masyarakat banyak yang mengeluh dengan kondisi perairan di Desa Sukamulya Kecamatan Banyumas Pringsewu.
“Kondisi perairan disini surut dan warnanya keruh terutama di musim kemarau sangat sulit didapat,” ujar Neng Komariah, salah satu warga Sukamulya Pringsewu.
Komariah juga mengungkapkan dirinya bersama warga lainnya sangat senang dengan adanya pembangunan sumur umum.
“Kami sangat senang, bangga serta sangat bersyukur dengan adanya pembangunan sumur bor umum ini yang nantinya akan membantu perekonomian warga,” ujar dia lagi.
Euis Rosmawati warga Sukamulya lainnya mengutarakan hal yang sama dengan Komariah dirinya merasa senang.
“Saya juga senang dan menerima dengan adanya bantuan sumur bor umum ini karena nantinya akan digunakan sesuai kebutuhan,” kata dia.
Euis berharap dengan adanya bantuan sumur ini nantinya akan ada program berkelanjutan dari ACT dan SRC.
“Setelah ini kami berharap akan ada kelanjutan program lainnya baik dari ACT, SRC maupun pemerintah setempat,” harap dia.
Berdasarkan informasi para warga, pembangunan sumur bor umum yang dilakukan SRC dan ACT Lampung ditargetkan rampung akhir September ini.(*)
Laporan Febri Arianto, Wartawan Magang Jejamo.com