Jejamo.com, Bandar Lampung – Camat Kedaton Febriana mengapresiasi pembagian air bersih yang dilakukan lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Lampung kepada warga di wilayah perbukitan Kelurahan Sukamenanti yang mengalami kesulitan air bersih.
“Ada dua RT di Kelurahan Sukamenanti yang kekurangan air bersih, kurang lebih ada 100 KK dan mayoritasnya pekerja buruh penambang batu di bukit sini. Jadi saya ucapkan terima kasih kepada ACT,” ujarnya, Kamis, (11/7/2019).
Menurut Febriana, pengerukan bukit berpengaruh ke sumur dan sumur bor yang berada di pemukiman warga sekitar hingga mengalami kekeringan air.
“Untuk mendapatkan air terkadang ada warga menampung air hujan,” kata dia.
Ia mengungkapkan, selama ini pihaknya sudah meminta bantuan melalui Pemerintah Kota Bandar Lampung dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk menyuplai air bersih.
“Suplai air bersih dari Pemkot dan BPBD masih belum cukup memenuhi kebutuhan masyarakat untuk sehari-hari,” ungkapnya.
Dia menambahkan, biasa air yang keluar dari sumur warga dapat digunakan untuk mencuci pakaian dan piring serta mandi. Tetapi, untuk mencuci makanan dan minum warga terpaksa membeli.
“Jadi dengan adanya bantuan air bersih dari ACT Lampung dan BPBD Kota sangat membantu warga sekali. Jadi saya mewakili warga mengucapkan terima kasih,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Lampung kembali membagikan air bersih kepada warga yang mengalami krisis air di wilayah Kota Bandar Lampung.
Kali ini, pembagian air bersih yang menggunakan mobil tangki air berkapasitas 8000 liter di Jalan Rusa, RT 04 dan 05, Lk 2, Kelurahan Sukamenanti, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung, Kamis, (11/7/2019). [Andi Apriyadi]