Jejamo.com, Tanggamus – Sudah dua pekan banjir bandang menerjang Pekon Sukamulya, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus.
Selain puluhan rumah harus dibersihkan dari sisa lumpur, masyarakat juga kehilangan sebagian perabotan rumah tangga.
Berdasarkan hasil assesment tim Emergency Respons (ER) ACT Lampung, sedikitnya 15 pelajar kehilangan perlengkapan sekolah seperti tas, sepatu, alat tulis dan seragam sekolah.
Data yang dihimpun untuk usia PAUD sebanyak 3 orang. Pelajar sekolah dasar 6 orang.
Untuk pelajar madrasah tsanawiyah (MTs) dan sekolah menengah atas (SMA) masing-masing 3 orang.
Ketua Tim ER Banjir Pugung Sutaman mengatakan, kebutuhan perlengkapan sekolah sangat mendesak harus dipenuhi. Mengingat saat ini kegiatan belajar mengajar masih aktif.
Selain itu pelajar yang terkena dampak banjir harus segera aktif mengikuti kegiatan belajar. Hal ini karena dapat menghilangkan trauma saat terkena musibah.
“Kami berharap masyarakat Lampung peduli terhadap nasib adik-adik pelajar dengan menyalurkan bantuan perlengkapan sekolah baru,” pungkasnya. [Hermawan Wahyu Saputra]