Jejamo.com, Tanggamus – Memasuki pekan ketiga Banjir Bandang Pekon Sukamulya Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus, ACT membagikan 15 pasang sepatu untuk pelajar penyintas banjir, Jumat (22/3)
Pembagian tersebut berdasarkan hasil assesment awal tim Emergency Respons (ER) ACT Lampung terdapat 15 pelajar yang kehilangan perlengkapan sekolah akibat tersapu banjir bandang.
Menurut Implementator Program ACT Lampung Dinia Rumaini, hari ini membagikan sepatu untuk usia PAUD sebanyak 3 pasang sekolah dasar 6 pasang.
Sedangkan untuk madrasah tsanawiyah (MTs) dan sekolah menengah atas (SMA) masing-masing 3 pasang.
Menurutnya, data tersebut masih ada penambahan sebanyak 6 pelajar di antaranya 5 SMA dan 1 SMP.
“Ada penambahan jumlah pelajar yang kehilangan perlengkapan sekolah, nanti akan dibagikan setelah ada donatur yang menyalurkan perlengkapan sekolah lagi,” ucapnya.
Salah satu penerima manfaat, Nung Binti Asan yang saat ini duduk dibangku sekolah menengah atas (SMA) sangat senang menerima bantuan sepatu dari ACT Lampung.
Menurutnya, sejak kejadian banjir bandang, dirinya tak lagi memakai sepatu saat berangkat ke sekolah.
Pascabanjir bandang, dirinya ikut membantu warga membersihkan rumah dari genangan lumpur. Selain perlengkapan sekolah, perabotan rumah juga ikut hanyut.
“Alhamdulillah, terima kasih untuk donatur yang menyalurkan bantuan lewat ACT Lampung, kami senang bisa pakai sepatu lagi,” pungkasnya. [Hermawan Wahyu Saputra]