Jejamo.com, Bandar Lampung – Sejumlah pelaku usaha mikro kecil dan menengah di Lampung menyampaikan gagasan kepada anggota Komite IV DPD Abdul Hakim.
Ini disampaikan kemarin saat senator asal Lampung itu reses ke Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Lampung.
Abdul Hakim diterima Sekretaris Dinas Ratna Melia Sari.
Somiawan dari konsultan Pusat Layanan Usaha Terpadu, (PLUT) mengatakan, PLUT memberikan jasa gratis dengan sistem online. Namun, selama ini tidak seirama karena banyak izin yang mesti diurus.
Kata Somiawan, idealnya perizinan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) itu cukup di Kementerian Koperasi.
“Saya berharap keberadaan PLUT di Lampung bisa diteruskan,” kata dia kemarin di Dinas Koperasi dan UKM Lampung.
Andre, pengusaha batik Deandra, menambahkan, pihaknya ingin produknya juga dipromosikan atau di-endorse wakil rakyat.
Kata Andre, pengusaha sekarang membutuhkan digital marketing yang memadai.
“Jika perlu dibuatkan undang-undang, pelatihan, dan coaching,” kata dia.
Merespons semua, Abdul Hakim mencatat dengan baik semua masukan peserta reses.
Abdul Hakim mengatakan, masukan ini mempertajam pengetahuannya. Beberapa usulan tadi, kata dia, akan didiskusikan.
“Kami ingin semua gagasan ini terealisasi. Ini untuk sinergi dan kemajuan usaha mikro kecil dan menengah di Lampung,” tutup Abdul Hakim. [Muhammad Suhada]