Jejamo.com, Tanggamus – Kekayaan flora di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan sudah diyakini oleh banyak pihak termasuk badan dunia UNESCO dengan menetapkan kawasan TNBBS bersama TNGL dan TNKS sebagai tapak warisan alam dunia pada tahun 2004.
Bunga bangkai yang termasuk keluarga talas-talasan (Araceae) merupakan salah satu kekayaan flora di TNBBS.
Pada kamis 19 Maret 2020 di sekitar daerah Pemerihan (Km 26) kawasan TNBBS, petugas menemukan berkembangnya bunga bangkai jenis Amorphophallus gigas Teijsm & Binn dengan ketinggian tangkai hingga 2,80 m.
A.gigas merupakan jenis bunga bangkai terbesar kedua setelah Amorphophallus titanium dan memiliki perbungaan tertinggi diantara marga Amorphophallus.
Berdasarkan hasil identifikasi, TNBBS tidak saja menjadi habitat dari A. gigas, tetapi terdapat dua jenis Amorphophallus lain yakni A. titanium dan A. paeoniifolius atau yang biasa dikenal dengan nama suweg.
Berubahnya tutupan hutan (deforestasi) menjadi ancaman terhadap kelestarian bunga yang termasuk endemik di Sumatera ini.
Di samping maraknya perburuan terhadap burung rangkong yang merupakan agen peyebar biji dari bunga Amorphophallus ini. [Tri Sugiharti dan Susan Saputri/BBTNBBS]