Jejamo.com, Bandar Lampung – Air pasang yang terjadi di daerah pesisir Kota Bandar Lampung merupakan kejadian yang kedua kalinya.
Hal itu diungkapkan oleh Kiki (27) dan Tasmid (65) warga Jalan Ikan Bawal, Gudang Lelang, Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumiwaras, Bandar Lampung, saat ditemui di lokasi, Sabtu malam, (22/12/2018).
Kiki mengatakan, peristiwa air pasang seperti ini sudah kedua kalinya terjadi. Sebelumnya air pasang terjadi pada tahun 2005 lalu.
“Kejadian pertama tahun 2005, tapi nggak separah malam ini kejadiannya. Kalau kejadian sekarang kayanya paling parah,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan Tasmid warga lainnya. Ia mengaku, air pasang yang terjadi malam ini cukup tinggi dibandingkan tahun 2005.
“Kalau dulu pernah kejadian kaya gini tapi nggak sampai buat warga panik. Tapi kejadian sekarang sampai buat warga panik dan menyelamatkan diri. Mungkin warga menduga ini tsunami. Karena waktu tsunami di Aceh terasa sampai sini,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, warga Jalan Ikan Bawal, Gudanglelang, Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumiwaras, Bandar Lampung yang rumahnya dekat dengan pesisir berhamburan berlari menuju ketempat dataran tinggi, Sabtu malam, (22/21/2018).[Andi Apriyadi]