Jejamo.com, Lampung Selatan – Desa Karang Pucung di Kecamatan Way Sulan mewakili Kabupaten Lampung Selatan dalam lomba desa/kelurahan berprestasi tingkat Provinsi Lampung setelah sebelumnya ditetapkan sebagai juara se-Lampung Selatan.
Ketua Tim Penilai Provinsi Lampung, Herlina Warganegara, beserta rombongan melakukan evaluasi penilaian, Kamis, 9/8/2018. Kehadiran Herlina disambut Ketua TP PKK Lampung Selatan beserta Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra.
Dalam kesempatan itu, Herlina mengatakan, di Indonesia saat ini memberikan kepercayaan yang besar kepada masyarakat untuk dapat berpartisipasi secara langsung dalam setiap proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan.
Hal itulah yang menurutnya, yang memberikan efek ganda sekaligus menempatkan masyarakat selaku subjek pembangunan.
“Oleh sebab itu, peran kepala desa dalam mendorong serta partisipasi masyarakat sangat menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pembinaan yang dilaksanakan di desa,” ujar Herlina membacakan sambutan Gubernur Lampung seperti dilaporkan situs resmi Pemkab Lampung Selatan.
Herlina menyebut, dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 tahun 2015 tentang evaluasi perkembangan desa dan kelurahan, dimaksudkan untuk mengetahui efektifitas, status perkembangan serta tahapan kemajuan desa.
“Melalui instrumen ini, dapat dinilai serta ditentukan status tertentu dari capaian hasil tingkat perkembangan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan, kewilayahan, dan kemasyarakatan,” imbuh Kepala Dinas Arsip dan Perpustakan Provinsi Lampung ini.
Dia juga menjelaskan, salah satu tahapan dalam rangka evaluasi itu adalah dengan diselenggaraknnya lomba tersebut. Yang meliputi 3 bidang penilaian, yaitu bidang pemerintahan, kewilayahan, dan kemasyarakatan, dengan 69 indkator penilaian.
“Kita semua menyadari, lomba yang diselenggarakan ini merupakan kegiatan yang bermanfaat sebagai tolak ukur untuk melihat efektifitas dalam membangun desa melalui pemberdayaan masyarakat,” katanya.
Sementara, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Lampung Selatan Supriyanto mengatakan, penilaian lomba desa tersebut mengandung makna tersendiri. Sebab, dengan lomba itu menjadi stimulan bagi masyarakat untuk membangun desanya.
“Ini bisa menjadi motivasi dan memacu semangat bagi perangkat desa, lembaga desa, dan masyarakat desa untuk berupaya lebih giat lagi dalam membangun fisik desa dan membenahi administrasi pemerintah desa yang sudah ada,” pungkasnya.(*)