Jejamo.com, Moskow – Mahir Bayasut selaku Ketua Delegasi Tim Indonesia mengirimkan kabar yang membanggakan dari Moscow, Rusia. Sembilan anak jalanan Indonesia yang berlaga dalam Street child World Cup 2018 melaju ke semifinal setelah berhasil mengalahkan Brazil 2-1 dan Mesir 1-0.
Sesuai hasil pertandingan penyisihan perempat final hari ini, Besok tgl 14 Mei pukul 9:30 waktu Moscow, Indonesia akan menghadapi Pakistan dalam semifinal sedangkan Burundi akan menghadapi Uzbekistan.
Selain berlaga pada pertandingan sepak bola, kesembilan Garuda Baru juga akan unjuk gigi menampilkan pertunjukan kesenian berupa tarian daerah Indonesia. Mereka akan membawakan tari betawi dari DKI Jakarta, tari piring dari Sumatera Barat, dan tari mambri asal Papua.
Aditia Rahman selaku kapten tim menyatakan, walaupun persiapan yang cukup singkat dan cuaca dingin Moscow, seluruh pemain memiliki semangat dan disiplin tinggi sehingga bisa memberikan yang terbaik.
“Mohon kirimkan doa untuk kami agar bisa berhasil memenangkan dan mengharumkan nama Merah Putih,” kata dia dalam rilis yang diterima jejamo.com.
Fahrul Arifin, salah seorang mahasiswa Indonesia yang kuliah di Kota Kazan, rela menempuh perjalanan 12 jam demi mendukung delegasi Indonesia di Stadion Lokomotive Arena.
“Begitu dengar ada anak Indonesia main di Rusia, saya langsung beresin tas dan berangkat, kapan lagi bisa bela tim Indonesia, selagi saya bisa saya akan hadir walau jauh,” ujar mahasiswa yg sudah sejak kelas 3 SMA mengikuti pertukaran pelajar di Rusia.
Mari kita dukung dan ikuti update beritanya lewat instagram @garudabaru_id. (*)