Jejamo.com, Bandar Lampung – Jamaah haji asal Lampung akan tiba perdana di Tanah Air dan selanjutnya terbang ke Bandara Radin Inten II Branti Lampung pada Minggu siang, 10/9/2017. Sebanyak 388 orang jamaah tergabung dalam kloter 06 yang sebelumnya berangkat ke Tanah Suci pada Senin (31/7) lalu.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung bersama Kanwil Kemenag Lampung mempersiapkan kedatangan jamaah haji Lampung perdana di Bandara Radin Inten II Branti. Jamaah haji yang pulang ke Lampung tersebut berasal dari Kabupaten Lampung Tengah.
“Pemerintah Provinsi Lampung akan meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi jamaah, mulai sarana dan prasarana, keamanan saat jemaah tiba, dan ketersedian makanan bagi para jamaah,” kata Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Lampung Heri Suliyanto, Kamis, 7/9/2017.
Dalam rapat persiapan penerimaan jamaah haji di Kanwil Kemenag Lampung, Heri mengatakan telah dibahas evaluasi keberangkatan haji hingga kepulangan jamaah haji. Dari evaluasi tersebut, menurut Heri, penyelenggaraan ibadah haji asal Lampung hingga menjalan kepulangan jamaah haji, berjalan baik dan lancar serta aman.
“Saya bersama rombongan meninjau langsung ke Bandara Soekarno-Hatta sampai jemaah memasuki pesawat Garuda Indonesia. Semuanya dipastikan berjalan baik dan lancar,” kata Heri yang pernah menjabat kepala Dinas Pendidikan Lampung.
Menurut Heri, pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 2018, diharapkan Bandara Radin Inten II Branti sudah berstatus embarkasi haji penuh. Selama ini keberangkatan jamaah calon haji melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, atau Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Setelah berstatus bandara embarkasi, jamaah calon haji akan berangkat ke Tanah Suci langsung dari Lampung.
Pemprov Lampung segera melengkapi fasilitas dalam mendukung penetapan status bandara embarkasi haji penuh. Fasilitas pendukung seperti asrama haji mampu menampung sekitar 400 jamaah atau dua kloter. Juga membantu persiapan Bandara Raden Inten II berstatus bandara internasional dengan pengadaan lampu dan X-Ray ke Bandara Radin Inten II.(rilis)