Jejamo.com, Bandar Lampung – Believe your self. Begitulah moto hidup dari Muli (Putri) Pariwisata Kota Bandar Lampung, Maharani Ari Putri. Gadis yang sering disapa Rani tersebut mendapatkan gelar Muli Pariwisata saat ajang Pemilihan Muli-Mekhanai Kota Bandar Lampung pada bulan April lalu.
Anak pertama dari dua bersaudara ini sangat berpegang teguh dengan moto hidupnya. Bagi dia, awal kesuksesan seseorang itu adalah modal utamanya percaya diri.
“Kalau tidak percaya diri, bagaimana bisa berkembang dan maju,” kata dia kepada jejamo.com beberapa waktu yang lalu. Gadis kelahiran 18 Januari 1997 ini mengaku mempunyai kepercayaan diri yang sangat tinggi.
Karena, bagi dia setiap orang pasti memiliki kelebihan masing-masing dan itu harus dikembangkan. “Saya sangat percaya diri, bisa dibilang sangat pede ketika berada di manapun. Semua mempunyai kelebihan dan harus dikembangkan,” terusnya.
Gadis berbadan mungil dan seksi ini juga memiliki hobi yang tak kalah penting bagi kesehatan tubuhnya, yaitu nge-gym. Ia selalu menyempatkan dirinya untuk menjalankan hobinya untuk menunjang profesinya sebagai model.
“Saya selalu mengusahakan untuk melakukan hobi paling tidak dua hari sekali,” kata dia.
Muli Pariwisata Bandar Lampung itu kini sedang menempuh pendidikan sarjana di Universitas Lampung. Ia memilih Program Studi Hukum di kampus itu.
Walaupun ia mempunyai tugas sebagai Muli Pariwisata Kota Bandar Lampung, ia juga mengaku tidak merasa keberatan untuk membagi waktu dengan kuliahnya.
Menurutnya, kuliah sangat penting. “Kuliah itu sangatlah penting karena strata seseorang akan dilihat juga dari segi pendidikan. Percuma kita mempunyai percaya diri kalau tidak mampu belajar setinggi mungkin,” kata gadis cantik itu dengan nada tegas.
Ketika ditanyakan apakah ada keinginan untuk tampil di ajang yang lebih besar seperti ajang Miss Indonesia, gadis cantik ini menjawab dengan nada harapan, “Oh tentu itu harapan saya ke depannya. Saya akan membawa nama Lampung di ajang Miss Indonesia. Semoga saja, mohon didoakan,” kata dia.
Namun, ia sadar, untuk maju ke ajang tersebut tidaklah semudah membalikan telapak tangan. Butuh kerja keras yang amat tinggi.
“Karena itu, saya harus terus mengasah diri di bidang modeling dan ilmu pengetahuan tentunya untuk menuju ke ajang tersebut,” terusnya.
Ia mempunyai harapan agar remaja Indonesia mempunyai sikap percaya diri yang kuat.”Bagaimana orang percaya kalau kita sendiri tidak percaya terhadap diri sendiri. Percaya diri modal kesuksesan seseorang,” pungkasnya.(*)
Laporan Ganang Yudho Priambodo, Kontributor Jejamo.com